Ia beralasan UNS mengedepankan asas praduga tak bersalah sehingga masih menunggu bukti yang lebih kuat.
"Kita serahkan kepada Polresta Surakarta. Tentunya mereka punya cara-cara mereka sendiri yang bisa membuktikan secara ilmiah kejadian yang sebenarnya," katanya.
Baca Juga:
SV UNS Surakarta Bersinergi dengan Dewisnu untuk Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah
Ia berharap hasil otopsi dan penyelidikan dari Polresta Surakarta bisa memberi kepastian mengenai nasib nahas Gilang yang meninggal saat berkegiatan di kampus.
"Autopsi inilah yang bisa menjelaskan, sebenarnya ada apa," katanya.
Meski demikian, ia memastikan UNS akan mengambil langkah yang tegas jika terbukti ada pelanggaran prosedur yang mengakibatkan meninggalnya Gilang.
Baca Juga:
Chatarina Girsang Jadi Plt. Rektor Uiversitas Sebelas Maret Gantikan Jamal Wiwoho
"Kalau memang ada yang salah prosedur, pasti kami akan mengambil langkah yang lebih tegas. Tapi tentunya kita tetap menjaga asas praduga tak bersalah," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.