Bahkan,
pengacara Girardi, Evan Jennes, mengklaim, firma hukum milik kliennya, Girardi
Keese, kini hanya memiliki uang operasional sebesar 15.000 dollar AS.
"Mereka
tidak bisa membayar gaji dalam beberapa waktu ke belakang," katanya.
Baca Juga:
Ari Yusuf Amir Eks Tim Hukum Anies-Imin Jadi Pengacara Tom Lembong
Namun,
seorang pengacara dari korban jatuh Boeing 737 Max lainnya, Jay Edelson,
memperingatkan Hakim Durkin terkait potensi penyalahgunaan yang dilakukan
Girardi.
Pasalnya,
Edelson mengaku pekan lalu dirinya ditawari sejumlah uang oleh pengacara
berusia 81 tahun itu untuk membantu dirinya melewati prosesi sidang etik.
Edelson
menyebutkan, para keluarga korban masih belum mendapatkan uang sekitar 500.000
dollar AS dari kompensasi yang seharusnya diterima.
Baca Juga:
Kasus Suap Ronald Tannur, Pengacara Dini Klaim Ditawari Nyaris Rp1 Miliar
"Mereka
adalah janda dan yatim piatu. Setengah juta dollar AS sangatlah berarti untuk
mereka," ujarnya.
Sebagai
informasi, uang yang hilang tersebut merupakan kompensasi dari Boeing
atas terjadinya insiden jatuhnya penerbangan Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang.
Pesawat
itu jatuh di lepas pantai Karawang, Jawa Barat, pada29 Oktober 2018.