WahanaNews.co | Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicatut dalam kasus dugaan penipuan CPNS oleh anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar.
Salah satu dari 225 korban dari kasus dugaan penipuan CPNS, Jadit, mengaku menerima link Zoom dari Olivia Nathania untuk mengikuti proses pelantikan virtual oleh Anies Baswedan.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Selenggarakan Tes SKD CPNS 2024 di Yogyakarta
“Pelantikan itu berlangsung 8 April 2021. Oi (panggilan Olivia Nathania) berkilah pelantikan dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19. Peserta pun hanya mengikuti sesi zoom meeting selama 3 menit,” kata Jadit, Sabtu (2/10/2021).
Berdasarkan penuturan Jadit, pelantikan bodong yang mencatut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut dihadiri 100 perserta.
Jadit mengikuti rekrutmen CPNS jalur prestasi untuk jabatan PNS di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta.
Baca Juga:
Pembukaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi 2024 di Provinsi Papua Barat Daya
Dalam pelantikan bodong tersebut, terdapat gambar audiovisual Anies Baswedan yang mengucapkan selamat kepada para CPNS.
Kala itu korban tidak menyadari jika gambar audiovisual Anies Baswedan hanyalah video mirroring yang diberikan host, seolah-olah sang Gubernur benar-benar melantik para korban.
“Jadi seolah-olah tengah dilantik. Saya enggak tahu itu hanya rekaman atau asli, tapi saya dapat link Zoom-nya dan bersama 100 peserta lainnya,” jelas Jadit.
Pelantikan bodong tersebut terlihat meyakinkan karena dilakukan dengan cara yang terstruktur. Bahkan, ada pembukaan hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Seremonial dimulai muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik. Ada pembukaan, lagu kebangsaan, dan sesi doa,” lanjutnya.
Jadit bahkan masih memiliki bukti link Zoom yang dikirimkan oleh Olivia Nathania. Pelantikan bodong tersebut menyebutkan undangan zoom dari Dani Pradhana.
Dani Pradhana is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: CPNS PRESTASI
Time: Apr 8, 2021
Join Zoom Meeting
us04web.zoom.us/j/79228588442?pwd=UzVaVE5zSFlUelZNd1BKRU1xemNEUT09
Meeting ID: 792 2858 8442
Passcod e: cpns123.
Sementara itu, kuasa hukum para korban, Odie Hudiyanto mengatakan bahwa seluruh bukti kasus dugaan penipuan CPNS sudah diberikan kepada penyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Seperti diwartakan sebelumnya, Olivia Natania dan Raflu Noviyanto Tilaar dilaporkan oleh seseorang bernama Karnu yang mengaku sebagai korban ke Polda Metro Jaya, 23 September 2021 lalu.
Keduanya diduga melakukan penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS. Dalam laporan tersebut, Oli dan Rafly disangkakan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 KUHP tentang Penggelapan, Penipuan, dan Pemalsuan Surat. [rin]