Budi belum menjelaskan secara rinci identitas para pihak yang ditangkap, maupun bentuk korupsi yang terjadi.
Namun ia memastikan, KPK akan menyampaikan perkembangan lengkap mengenai konstruksi perkara dan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Nur Asliah Kembali Harumkan Mandailing Natal, Sumatera Utara di Tingkat Nasional
“Siapa saja pihak-pihak yang diduga terlibat dan bagaimana konstruksi perkaranya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” kata Budi.
OTT di Mandailing Natal ini menambah daftar operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 2025. Sebelumnya, pada Maret lalu, KPK juga menggelar OTT di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto turut membenarkan adanya OTT kali ini. “Benar,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Baca Juga:
Diduga Korupsi Rp 3,7 Miliar Konstruksi Jalan di Madina, Kejatisu Tahan 2 Pejabat PUPR Sumut
Selain di Mandailing Natal, KPK juga sempat melakukan kegiatan serupa di Medan, Sumatera Utara, pada waktu yang berdekatan.
Sejumlah pejabat dan pihak kontraktor dilaporkan turut terjaring, dan kantor salah satu rekanan proyek disegel penyidik.
Meski belum seluruh detail dibuka ke publik, penangkapan ini menandai keseriusan KPK dalam membongkar praktik korupsi di sektor infrastruktur yang masih rawan penyimpangan anggaran, khususnya di daerah.