WahanaNews.co | Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku pihaknya sempat diajak PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Hingga saat ini PAN memang belum menentukan sikap terkait siapa calon presiden yang akan mereka usung.
Baca Juga:
Zulhas Diminta Menarik Mendes Yandri dari Kabinet Merah Putih
Eddy mengatakan ajakan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hastro Kristiyanto setelah pengumuman Ganjar sebagai kandidat calon presiden dari partai berlambang banteng itu.
"Ketika kemarin Mas Ganjar ditetapkan sebagai capres, saya hubungi mas Hasto, kita ada dialog, 'Gimana kali ini PAN, ayo gabung sama PDIP untk mengusung capres yang sama'. Kurang lebih seperti itu kata-katanya," ujar Eddy, melansir CNN Indonesia, Sabtu (29/4/2023).
Namun begitu, menurut Eddy PAN masih perlu mempertimbangkan pelbagai hal sebelum mengambil keputusan terkait Pilpres 2024. Menurutnya pendaftaran capres dan cawapres juga baru dibuka 19 Oktober 2023 mendatang.
Baca Juga:
KIM Tetap Solid, Wacana Poros Baru Dinilai Belum Relevan Usai Putusan MK
"Masih berproses, masih butuh waktu. Kami masih banyak waktu kok sampai pendaftaran capres dan cawapres. Politik ini kan sangat dinamis," jelas dia.
Di sisi lain, menurut Eddy partai pimpinan Zulkifli Hasan ini juga masih membuka pintu peluang bekerja sama dengan Gerindra dan kembali mengusung Prabowo Subianto seperti pemilu 2014 dan 2019.
"Di satu pihak kita sudah dua kali mengusung Pak Prabowo dalam pilpres. Jadi kerja sama dengan Pak Prabowo, dengan Gerindra sudah sangat dekat, tinggal klik saja," tuturnya.