Pada kesempatan itu, Wakil Camat Cengkareng Suhardin menambahkan, bahwa kendaraan yang terparkir di trotoar Jalan Utama Raya itu ada sekitar 300 kendaraan.
"Ada sekitar 300 kendaraan yang kita tertibkan di sepanjang trotoar ini. Keberadaan parkir liar itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Trotoar itu sejatinya untuk pejalan kaki, bukan untuk parkir liar,” tegasnya.
Baca Juga:
Mantan Presiden RI ke-7 Kunjungi Liang Melas Datas,Gandeng Pakar Pertanian UGM Dan Dukung Upaya Atasi Serangan Hama Jeruk.
Wakil Camat mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk tidak memarkir kendaraannya di sembarang tempat termasuk trotoar.
Di lokasi yang sama, salah satu warga mempertanyakan mengapa baru sekarang dilakukan penertiban. Karena kata dia pemandangan parkir liar itu sudah lama terjadi.
"Kenapa baru sekarang dilakukan penertiban, setelah ada laporan dari warga atau media. Kemaren-kemaren ke mana saja. Padahal parkir liar ini cuma sejengkal dari kantor Kecamatan. Agak lucu aja sih,” kata Niman Warga sekitar.
Baca Juga:
Razia Kendur, Parkir Liar di Jalan Utama Cengkareng Kembali Marak
“Padahal setiap hari camat dan dishub melihat parkir di trotoar itu. Kalau tidak ada berita dari media sepertinya tidak akan dilakukan penertiban,” tutupnya.
Sebelumnya, WahanaNews.co memberitakan pada Rabu (11/12/2024) https://wahananews.co/polhukam/parkir-motor-siswa-al-huda-cengkareng-di-trotoar-bahu-jalan-bikin-macet-panjang-4vYZmEakwB.
Kemacetan panjang yang kerap terjadi saat jam antar-jemput di depan SMA Al Huda Cengkareng, Jakarta Barat, disinyalir akibat banyaknya siswa parkir motor di trotoar-bahu jalan.