"Benar (PDIP memecat Effendi Simbolon karena dukung RK-Suswono)," kata Djarot kepada CNN Indonesia, Sabtu (30/11). "Melanggar kode etik serta AD/ART partai."
Pemecatan Effendi Simbolon tak lepas dari sikapnya dalam Pilgub Jakarta yang menyita perhatian publik beberapa waktu lalu. Effendi ikut hadir saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertemu calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam.
Baca Juga:
PDIP Bantah Alwin Jabarti Kiemas Keponakan Megawati
Padahal, Effendi saat itu masih berstatus kader PDIP yang mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Juru Bicara DPP PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengatakan pemecatan Effendi Simbolon dilakukan karena dia mengambil langkah politik yang berseberangan dengan partai setelah bertemu dengan Presiden ke-7 Jokowi.
"Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi. Sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," kata Seno di DPP PDIP, Minggu (1/12).
Baca Juga:
Ahok Beberkan Alasan Megawati Coret Anies dari Daftar Calon PDI-P di Pilkada Jakarta
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.