WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah besar penduduk dari wilayah Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelenggarakan acara upacara bakar lilin di Lapangan Galatama Tambolaka pada Minggu (17/3/2024) sore.
Acara bakar lilin ini diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap keputusan penarikan diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, seorang calon legislatif dari Partai NasDem, setelah berhasil terpilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) NTT II.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Aksi bakar lilin yang dimulai pada pukul 17.00 Wita ini, dihadiri oleh ratusan pendukung Ratu Wulla.
Mereka menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas keputusan Ratu Wulla untuk mengundurkan diri, serta mendesaknya untuk mencabut surat pengunduran diri yang telah diajukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/3/2024) sebelumnya.
"Sangat disesalkan, dan kami minta agar ibu Ratu untuk menarik kembali surat pengunduran tersebut," kata Martha, melansir CNN Indonesia, Senin (18/3/2024).
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Dia mengatakan aksi bakar lilin tersebut dilakukan secara spontan dari seluruh pendukung Ratu Wulla. Dan ini sebagai simbol matinya demokrasi karena suara rakyat diabaikan.
"Ini kami lakukan secara spontan. karena suara kami tidak dihargai, suara kami diabaikan begitu saja," ujarnya.
Menurut Martha, di Sumba Barat Daya, Ibu Ratu mendulang lebih dari dari 61 ribu suara. Dan puluhan ribu suara itu diberikan kepada Ratu Wulla bukan kepada caleg lain.