WahanaNews.co | Tersangka Dhio Daffa Swadilla (22) mengaku gelap mata hingga sampai hati membunuh anggota keluarganya sendiri di Mertoyudan, Magelang. Dia menyebut emosi lantaran ditagih modal investasi Rp 400 juta yang diberikan orang tuanya.
"Pengajuan untuk investasi, sekitar Rp400 juta investasinya, tiap bulan tidak pasti. Mulai bertahap dari tahun 2021," kata Dhio yang telah berstatus tersangka di Mapolresta Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/12).
Baca Juga:
Ketua DPRD Magelang Ajak Masyarakat Berpartisipasi Gunakan Hak Pilih di Pilkada
"[Pemicu membunuh] Ditagih hasil investasi," imbuhnya.
Dhio membunuh keluarga intinya yakni ayah Abas Ashar (58), ibu Heri Riyani (54), dan kakak Dhea Chairunnisa (24) dengan menggunakan racun yang dibelinya secara online.
"Ayah, ibu dan kakak kandung," ujar Dhio ketika ditanya korban yang meninggal.
Baca Juga:
Target Pajak KPP Pratama Magelang Capai 72 Persen Hingga Oktober 2024
Selain karena ditagih duit investiasi, Dhio mengaku sebetulnya sudah sakit hati dengan kedua orang tua dan kakaknya itu. Niat membunuh orang tuanya itu pun sudah terbersit sejak 15 November lalu.
"Karena sakit hati yang terpendam lama. Itu sekitar dari awal SMA. Karena seperti dianaktirikan," kata Dhio.
"Sejak tanggal 15 November, niat meracuni. Melalui referensi dari Google, kasus yang terjadi," sambungnya.