Selain itu, Khorul mengatakan kedatangan Prabowo ke SBY juga sebagai bentuk konsolidasi awal jelang fase transisi pembentukan pemerintahan baru, yang seringkali turbulensinya dinamis. Terlebih Partai Gerindra yang berada di bawah kepemimpinan langsung Prabowo, menurut Khoirul, tidak mendapatkan coat-tail effect sama sekali dari Pilpres 2024 ini.
"Kondisi ini akan membuat Prabowo memiliki tingkat ketergantungan (political dependency) yang tinggi terhadap partai-partai penyokongnya, untuk memastikan stabilitas politik dan pemerintahan, dari berbagai ancaman turbulensi politik yang tidak produktif," ujarnya.
Baca Juga:
Empat Pimpinan MPR RI Temui SBY Bahas Situasi Bernegara di Indonesia
"Dalam konteks ini, Prabowo tampaknya lebih percaya dan berharap agar Demokrat di bawah kepemimpinan AHY & arahan SBY, betul-betul all out memback up pemerintahannya, bukan menjadi musuh dalam selimut yang menikam dari belakang sebagaimana partai-partai politik anggota koalisi lainnya. Sebagai kompensasi, Prabowo tampaknya akan memberikan posisi terhormat dan strategis kepada kader-kader terbaik Demokrat di pemerintahannya," paparnya.
Khoirul juga menilai kedatangan Prabowo itu bentuk penghormatan dan apresiasi atas keseriusan dukungan keluarga besar Demokrat, di mana SBY benar-benar memenuhi janjinya untuk turun gunung mengkampanyekan pemenangan Prabowo-Gibran di masa pensiunnya.
"Agregat dukungan pemilih Demokrat kepada Prabowo juga mencapai 70 persen lebih, tepat di bawah pemilih Gerindra. Dengan kolaborasi intens antara Demokrat bersama Gubernur Jatim Khofifah, bersama jejaring infrastruktur pemenangan Jatim, Prabowo-Gibran sukses besar menaklukkan provinsi yang selama ini dikenal sebagai 'kandang Banteng' dan episentrum politik Nahdliyyin, yang sekaligus seringkali menjadi kunci kemenangan Pilpres di tingkat nasional," ucapnya.
Baca Juga:
Kepemimpinan Prabowo Berpotensi Kombinasikan Gaya Soekarno, Soeharto dan Jokowi & Slogan "Penak Jamanku To?"
Sebelumnya, Prabowo bertemu dengan SBY di Pacitan, Jawa Timur. Prabowo mengaku sowan kepada senior sekaligus berterima kasih atas dukungan terhadapnya.
"Hari ini sebagaimana saudara ketahui, saya mendapat kehormatan diterima oleh Presiden RI ke-6 Bapak SBY dengan seluruh keluarganya saya datang, pertama sebagai seorang junior saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya," kata Prabowo di Kediaman SBY, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024).
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga telah bekerja keras mendukungnya.