WahanaNews.co | Sebanyak 120 bakal calon legislatif (bacaleg) dari PDIP mendaftarkan diri ke kantor KPU Jabar, Kamis (11/5/2023).
Dipimpin Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, ratusan bacaleg berjalan kaki dari kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45. Jarak dari kantor tersebut ke kantor KPU Jabar di Jalan Garut dengan jarak tak lebih dari 1 Km.
Baca Juga:
Saling Cecar, Rekapitulasi Suara di KPU Jawa Barat Berlangsung Panas
Mengenakan seragam merah, para bacaleg langsung diterima oleh pimpinan KPU Jabar. Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono pun langsung menandatangani buku tamu.
Setelah itu, Ono pun memberikan secara simbolis berkas pendaftaran bacaleg dan diterima Ketua KPU Jabar Rifki Ali Mubarok.
Dalam penjelasannya kepada media usai menyerahkan berkas, Ono menyatakan PDIP Jabar mendaftarkan sebanyak 120 bacaleg. Jumlah itu terdiri dari 77 bacaleg laki-laki dan 43 perempuan.
Baca Juga:
Dua KPPS di Jabar Dirawat di RSJ Usai Pemilu, Dokter Ungkap Penyebabnya
"Alhamdulillah dengan jumlah ini kami dari PDIP sudah memenuhi kuota perempuan lebih dari 30 persen," ujar Ono.
Dikatakan, pendaftaran ke KPU ini merupakan instruksi langsung dari DPP PDIP. Hari ini, PDIP memang secara serempak mendaftarkan bacaleg ke KPU provinsi dan kabupaten kota.
Ono menuturkan, pihaknya akan menghormasi proses yang dilakukan KPU hingga nanti ada penetapan bacaleg dan keluar Daftar Calon Tetap (DCT) pada bulan Oktobet 2023.
"Tadi saya mun sudah sampaikan ke teman-teman bahwa ini masih DCS, artinya masih sementara. Untuk DCT ya nanti ada saatnya ditetapkan KPU," tambah Ono.
"Intinya kami akan hormati sebaik-baiknya proses yang dilakukan KPU dan Bawaslu," tandas Ono.
Pada kesempatan itu, Ono juga mengungkap alasan dirinya bersama ratusan bacaleg melakukan long march dari kantor DPD PDIP Jabar menuju kantor KPU Jabar. Menurut dia, hal itu tak lain adalah untuk menghormati budaya.
"Kami berjalan kaki dari Pelajar Pejuang 45, tidak lebih dari 1 km, kami masih sehat. Kaki kami masih mampu berjalan dengan diiringi kesenian asli Jabar, kesenian Sunda yaitu rampak kendang. Ini wujud PDIP mengagungkan budaya Indonesia, Jabar dan Sunda," pungkas Ono. [sdy]