WahanaNews.co | Sebanyak 466.000 benur lobster yang diselundupkan melalui perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau berhasil digagalkan oleh TNI AL.
Ratusan ribu benur lobster tersebut disimpan di dalam 95 kotak gabus sintetis, dan diperkirakan senilai Rp 46,7 miliar.
Baca Juga:
Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Ditangkap Polisi
“Yang kami amankan ini dari dua jenis, yaitu benih lobster mutiara dan benih lobster pasir. Benih lobster yang akan diselundupkan ini diperkirakan harganya mencapai Rp 46,7 miliar. Benih lobster ini rencananya akan diselundupkan ke luar negeri,” ujar Panglima Komanso Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/5).
Ia menyebutkan, “Tujuannya ke luar negeri, karena di sini tidak ada pembelinya. Di Singapura juga hanya perantara, yang menerima itu Vietnam karena di sana ada tempat penangkaran."
Penggagalan penyelundupan benih lobster ini, kata dia, dilakukan personel Pangkalan TNI AL Batam dan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada perahu motor cepat yang membawa benih lobster sejak Sabtu (21/5). “Perahu cepat itu diperkirakan pada Senin (23/5) melintas di perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau,” kata dia.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Menang di 5 TPS Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel kedua pangkalan TNI AL itu langsung menyekat di sekitar perairan itu.
“Lalu pada hari Senin pukul 08.15 WIB, kami mendeteksi ada perahu cepat yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi pelaku sempat melihat petugas lalu memutar balik perahu cepat mereka. Petugas yang melihat mereka memutar balik kapalnya lalu mengejar dan sempat memberikan tembakan peringatan, namun mereka menghiraukan peringatan petugas,” ucap dia.
Petugas terus mengejar kapal itu sambil memberikan tembakan peringatan berulang kali, namun pelaku membelokkan kapalnya ke sisi barat pulau dan mengandaskan kapalnya ke Pulau Kelapa Gading itu.