WahanaNews.co | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Kepala Distrik Kiwirok, Abedes Tepmul di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (30/4/2023).
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Menurut Fakhiri, KKB bahkan sempat melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
"Saat kejadian terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dan tidak lama kemudian terlihat kepala distrik dan beberapa masyarakat berlari ke arah pos TNI-Polri," ujar Fakhiri, melansir Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Menurut dia, setelah aparat TNI-Polri mendatangi kepala distrik, diketahui bahwa ia baru saja menjadi korban aksi kekerasan dari KKB yang berada di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Mengenai modus penganiayaan, Fakhiri menyebutkan, KKB sebelumnya meminta sejumlah uang kepada korban namun tidak dipenuhi sehingga ia dianiaya.
"Mereka sempat meminta uang tapi tidak dipenuhi sehingga ia memukul kepala distrik dengan popor senjata di bagian kepala," kata dia.
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok sempat terganggu setelah KKB menyerang sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut pada 9 September 2023.
Akibat aksi tersebut, satu tenaga kesehatan tewas dan beberapa terluka.
KKB yang juga melakukan pembakaran, kemudian menyerang pos keamanan di wilayah tersebut dan menyebabkan penduduk Kiwirok mengungsi ke Distrik Oksibil.
Baru pada Desember 2023, puluhan warga Kiwirok kembali ke kampung halamannya untuk kembali beraktifitas di tempat asalnya. [eta]