Oleh karena itu, Demokrat menolak usulan Nagita Slavina sebagai cawagub Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Penolakan tersebut didasarkan pada keyakinan Demokrat bahwa mereka memiliki kader sendiri yang lebih berpengalaman di pemerintahan, legislatif, hingga jurnalisme.
Baca Juga:
Gerindra: Usulan Nagita Slavina Jadi Cawagub Sumut Harus Disetujui Bobby
Kamhar menyebut, misalnya, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi anggota DPR RI, Ongku P Hasibuan yang pernah menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI, serta Teguh Santosa, jurnalis senior yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
"Kami memiliki kader-kader potensial, seperti M Lokot Nasution, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi anggota DPR RI," katanya.
"Selain itu, ada Ongku P Hasibuan yang telah berpengalaman sebagai Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI, serta Teguh Santosa, jurnalis senior dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)," tambahnya.
Baca Juga:
Rekam Suasana di TPS saat, Raffi Ahmad Ditegur Petugas KPPS
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan siapa yang bakal diajukan sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) mendampingi Bobby Nasution.
Sementara itu, Bobby menjelaskan soal diskusi dengan Jazilul yang mengerucutkan kriteria cawagub Sumut pendamping dirinya.
"Ada beberapa kriteria baru, ada dari tokoh perempuan dan tokoh organisasi, baik dari tokoh politik dan dari perempuan ini baru djbicarakan. Untuk nama-namanya nanti pengerucutannya, tadi PKB juga mengusulkan sebuah nama yang cukup di luar diskusi juga ya yang disampaikan oleh PKB salah satunya tadi," kata Bobby di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).