Hal yang sama, ungkap dia, ketika IPS membuat simulasi mempertemukan head to head, di mana nama Prabowo Subianto diduepkan dengan Ganjar Pranowo.
Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut melesat jauh mengungguli Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Juarai Semua Survei Terbaru
Begitu pula ketika dibuat simulasi Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua Capres, Prabowo dan Anies.
"Jika Pilpres 2024 hanya diikuti dua Capres, Prabowo dan Ganjar, sebanyak 62,1 persen responden mengaku akan memilih Prabowo, sementara hanya 34,4 persen yang menegaskan pilihannya pada Ganjar. Begitu simulasi dua Capres, Prabowo dan Anies, sebanyak 61,5 persen responden mengaku akan memilih Prabowo, dan hanya 35,2 persen yang menegaskan pilihannya pada Anies," jelasnya.
Semakin menguatnya dukungan terhadap Prabowo Subianto akhir-akhir ini cukup dapat dipahami.
Baca Juga:
Diduga Beralih ke Prabowo-Gibran, Survei Median: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun
Selain faktor kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang diapresiasi positif oleh publik, pertarungan yang semakin sengit antara para pendukung Ganjar dan pendukung Anies justru menguntungkan posisi Prabowo.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, para pendukung Ganjar dan Anies sangat agresif di media melakukan serangan satu sama lain.
Pertarungan para pendukung Ganjar dan Anies di media sosial belakangan ini begitu keras, sehingga telah mengingatkan kembali memori publik mengenai perseteruan antara kubu kampret dan cebong pada Pilpres 2019.