"Jika sekarang PKS mau merapat karena alasan proses politik sudah selesai, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya? Apa kata pendukung fanatiknya? Sepertinya ada pembelahan sikap antara elite PKS dan massa pendukungnya," kata Mahfuz.
PKS pada Pilpres 2024 lalu mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama PKB dan NasDem. Baik PKB dan NasDem belakangan ini memberi sinyal akan bekerja sama dengan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Penyerahan kunci rumah dan Perlombaan Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Perumahan TWP - AD Mendalo Residence
PKS pada Sabtu (27/4) lalu menyatakan telah mengundang Prabowo sebagai presiden terpilih untuk hadir ke DPP PKS untuk memberikan ucapan selamat secara langsung.
Sementara Partai Gelora telah ikut mendukung pasangan Prabowo-Gibran bersama Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, PSI hingga Partai Prima di Pilpres 2024.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.