"Jangankan diambil, dilihat saja
belum boleh," katanya, saat menyambangi RS Polri, sekitar pukul 10.00 WIB.
Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada
kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih
menahan jasad keenam orang tersebut.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
"Ya alasannya ya, mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya
ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah
bisa dibawa)," katanya.
Sementara itu, sejumlah
aparat berseragam TNI AD berikut satu unit panser masih bersiaga di sekitar pelataran
parkir Gedung Promoter RS Polri.
Seperti diketahui, polisi menembak
mati enam laskar FPI saat sedang melakukan pengintaian di jalan Tol Cikampek
pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas, Ini Respon Pecinta HRS di Majalengka
Polisi mengaku terpaksa menembak,
karena mereka diserang senjata api lebih dulu.
Namun, klaim
polisi itu dibantah FPI. Pihaknya mengaku, para
laskar tak membawa senjata api dalam pengawalan Rizieq Shihab. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.