Para korban diperkirakan meninggal 3-5 hari sebelum jasad mereka ditemukan. Hal tersebut terlihat dari proses pembusukan pada jasad anak-anak itu.
"Proses (pembusukan) hampir sama. Artinya, meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ujar Hariyanto.
Baca Juga:
Panca Darmansyah, Pelaku Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Didakwa Pembunuhan Berencana
Adapun jasad keempat anak itu baru ditemukan di kasur salah satu kamar kontrakan pada Rabu (6/12/2023), saat warga mencium bau busuk yang menyengat.
RS yang Berbeda
Orangtua dari keempat anak yang meninggal dunia di kamar kontrakan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni P (41) dan D, saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) yang berbeda.
Baca Juga:
Sidang Perdana Kasus Ayah Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel
AKBP Bintoro, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa P, yang diduga sebagai pelaku dalam pembunuhan keempat anaknya, saat ini tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Orangtua laki-laki (ayah) dari keempat korban, dengan inisial P, yang diduga sebagai pelaku, telah kami pindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Pemindahan ini dilakukan untuk mempermudah proses penanganan perkaranya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan saat dihubungi pada Kamis (7/12/2023).
Sebelumnya, P sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dimana ia dirawat untuk mendapatkan pertolongan pertama setelah ditemukan terluka di kamar mandi.