WahanaNews.co | Poros Koalisi yang terdiri dari partai NasDem, Demokrat dan PKS rencananya akan dideklarasikan sebelum tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024
Meski belum resmi dideklarasikan, koalisi tersebut diketahui telah sepakat mendukung pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Ya kita tunggu saja. Ya sebelum tahun 2023 lah," kata Herman di Jakarta, kemarin.
Dia yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyebut rencana deklarasi koalisi akan bersamaan dengan pengumuman cawapres pendamping Anies. Ketiga partai saat ini kata dia masih menggodok nama-nama usulan masing-masing partai.
Baca Juga:
JOGI-MA Terima Surat Dukungan Ikatan Pemuda Karya di Pilkada Dairi 2024
Herman mengatakan akan tetap mengusulkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies. Pihaknya meyakini AHY dan Anies akan menjadi lawan kuat.
Pihaknya mempertimbangkan sejumlah hasil survei yang mengunggulkan duet keduanya. Namun, Herman menegaskan keputusan soal cawapres akan kembali dibahas oleh koalisi.
"Ya ini adalah perspektif, ini bisa jadi bahan pertimbangan nanti di koalisi untuk menentukan siapa calon wakil presidennya Anies," katanya.
Terpisah, Anies mengaku dirinya enggan buru-buru meski telah diberi kebebasan menentukan cawapres pendamping dirinya. Menurutnya, masih tersisa waktu 1,5 tahun untuk hingga Pilpres.
Anies menyebut dirinya juga akan melihat dinamika politik yang berkembang, termasuk calon lawan yang akan ia hadapi.
"Kedua kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," kata Anies di Jakarta. [sdy]