WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinyatakan sebagai menteri paling berprestasi selama periode Oktober-Desember 2023 versi Mediawave, perusahaan yang bergerak di bidang jasa, terutama dalam social media monitoring & measurement.
CEO Mediawave, Erik Palupi mengatakan, penilaian itu dibuat menggunakan metode Net Sentiment yang mengukur selisih percakapan bersentimen positif dengan sentimen negatif.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan," kata Erik pada Jumat (19/01/24).
Diketahui, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek, termasuk pengadaan sumur bor di berbagai wilayah Indonesia. Erik menyebut, inisiatif yang bertujuan menyediakan akses air bersih itu mendapat apresiasi besar dari masyarakat dan media.
Pada sektor industri pertahanan, pengembangan dan peningkatan produksi pesawat CN-235 yang dilakukan Prabowo melalui PT DI terbukti berhasil menambah kapasitas produksi secara signifikan.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
"Faktanya, produk PT DI kini mulai mendapatkan perhatian dari pasar internasional, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signifikan dalam sektor industri pertahanan Indonesia," kata Erik.
Menduduki posisi kedua, adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan catatan Net Sentiment sebesar 9,114. Apresiasi tinggi didapat Retno karena bersikap tegas pada isu internasional seperti pengecaman terhadap serangan Israel ke Palestina.
Di posisi ketiga, adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Net Sentiment 8,792. Erick dinilai berhasil memperbaiki pengelolaan dana pensiun BUMN dan inisiatif pooling fund, yang mencerminkan upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor BUMN.