WahanaNews.co | Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU menguji keandalan alutsista dalam latihan Puncak Korpaskhas Trisula Perkasa XVII di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021).
Latihan puncak Korpaskhas tersebut disaksikan langsung sejumlah pejabat daerah dan petinggi di Kopaskhas.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
"Kami mencoba melaksanakan pelatihan kepada prajurit dengan alutsista yang dimiliki, mulai dari penerjunan, penembakan dan pengeboman, menggunakan peluru tajam," kata Komandan Korps Paskhas, Marsekal Muda TNI Eris Widodo.
Ia mengatakan, pada latihan tersebut, para prajurit melakukan skenario latihan kegiatan Pokok OP3U (Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara) seperti sabotase radar, ISR (UAV Mini Orbiter), simulasi OULD 2 Pesawat Tucano Penembakan Straffing satu kali.
Kemudian, Satuan Pertempuran dan Pengendalian Pangkalan diterjunkan disusul pengedropan CDS Mortir dengan menggunakan pesawat Hercules.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Pesawat Hercules juga disimulasikan terbang rendah.
Pertempuran search and resque pun dimulai seperti ground radar surveillance, penembakan mortir 81, penembakan sniper, penembakan mortir 60, APC, gatling gun.
Kemudian, penembakan amunisi kaliber 12.7 mm, penembakan senjata lawan tank, dan ditutup dengan pembebasan tawanan.
"Latihan seperti itu rutin dilakukan oleh Korpaskhas dengan tujuan meningkatkan kemampuan prajurit. Latihan serupa hingga latihan lebih besar lainnya juga rutin dilakukan oleh TNI AU di AWR Pandanwangi Lumajang," kata Eris.
Eris menjelaskan, latihan yang sudah dilakukan cukup memuaskan karena hal itu bagian dari persiapan untuk Angkasa Yudha yang akan dilaksanakan di Lumajang.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengaku takjub dengan kehebatan Korpaskhas pada latihan puncak tersebut.
Mulai dari sabotase radar, penerjunan prajurit, hingga pembebasan tawanan.
"Latihan seperti itu hingga latihan besar seperti Sikatan Daya dan Angkasa Yudha akan menjadi sebuah destinasi wisata menarik berbasis military tourism," kata dia.
Menurut dia, destinasi wisata memang sudah menjadi program prioritas Lumajang.
Karena itu, pihaknya akan segera melengkapi sarana dan fasilitasnya. [dhn]