WahanaNews.co, Jakarta - Rencana Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam, mendapat respons dari Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mempertanyakan apakah wacana tersebut sudah dilaksanakan oleh Mahfud.
Baca Juga:
Prabowo Singgung Pilpres 2029, Sebut AHY Bisa Berdampingan dengan Gibran
"Apakah sudah mundur?" kata Gibran kepada wartawan di Bali dikutip dari detikcom, Jumat (26/1/2024).
Sementara itu, terkait dirinya, Gibran mengaku belum ada rencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Walikota Solo. Alih-alih berhenti, Gibran mengaku ingin mengajukan cuti untuk kampanye.
"Saya kan cuti aja, saya cuti aja. Makasih," ucapnya.
Baca Juga:
Wapres Gibran Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran di Sektor Pertanian
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku menyarankan pasangannya, Mahfud MD mundur dari posisi Menko Polhukam untuk menghindari konflik kepentingan (conflict of interest) di kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar saat kampanye di Kendal, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024). Menurut Ganjar konflik kepentingan berpotensi muncul saat pejabat publik juga terlibat kontestasi politik seperti Pemilu 2024.
"Itulah yang sejak awal kita bicara, apakah seorang yang sekarang menjabat di dalam jabatan publik, apalagi di level menteri itu mundur atau tidak. Gubernur, bupati, wali kota mundur atau tidak. Semua di jabatan publik. Ketika keputusannya tidak dan diperbolehkan maka ada potensi conflict of interest," kata Ganjar Pranowo di Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu, Kendal.