WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia pada tahun 2023 ini telah komitmen dan sebagian sudah mengaktifkan kontrak untuk total pengadaan 48 jet tempur baru, dari dua pabrikan raksasa dunia.
Masing-masing komitmen pengadaan sebanyak 24 unit untuk F-15EX buatan Boeing dan 24 unit jet Rafale buatan Dassault Prancis yang sudah aktif kontraknya.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Khusus Rafale, jumlah 24 unit merupakan penggabungan dari dua pengaktifan kontrak pengadaan jet tempur ini. Pertama sebanyak 6 unit Rafale pada September 2022, dan 18 unit yang diaktifkan kontraknya pada 10 Agustus 2023 lalu.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo merealisasikan tekadnya memberikan alutsista terbaik untuk TNI AU, di antaranya kepastian pengadaan 24 Jet Tempur Rafale buatan Prancis, dari total 42 unit yang direncanakan," jelas akun X Kemhan dikutip, Rabu (11/10/2023) melansir CNBC Indonesia.
Pabrikan Dassault dalam pernyataan resminya juga menyampaikan hal yang sama bahwa pada 10 Agustus 2023 sudah diaktifkan kontrak kedua sebanyak 18 unit Rafale, dari total keseluruhan 42 unit yang akan dipesan berdasarkan kesepakatan Februari 2022 lalu.
Baca Juga:
Jet Tempur F-15S Milik AU Arab Saudi Jatuh
"Ini tahapan baru dalam memulai kerja sama jangka panjang dengan otoritas Indonesia. Saya berterima kasih atas kepercayaan Indonesia," jelas Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
Total 48 Jet Tempur Baru
Sehingga dengan aktifnya 24 kontrak jet tempur Rafale maka akan menambah kekuatan baru jet tempur yang dipesan Indonesia.