Empat penumpang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka tembak dan luka akibat pecahan kaca.
Para korban yang selamat adalah Yance Makai (38), Aser Kegou (45), Martinus Makai (42), dan Ari. Semuanya langsung dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga:
IPPM-YDM Nabire Resmikan Anggota Baru, Gelar Pembubaran Panitia dan Seminar Organisasi
Usai menerima laporan, personel Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire langsung menuju lokasi kejadian. Aparat melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait penembakan tersebut.
Beberapa jam setelah penyerangan terhadap warga sipil, rombongan Kapolda Papua Tengah ditembaki saat meninjau lokasi. Penembakan berlangsung tegang dan sempat memicu kontak tembak.
Dikutip dari keterangan lapangan, serangan terhadap rombongan Kapolda terjadi sekitar pukul 14.40 WIT, Jumat itu juga. Mobil dinas yang ditumpangi Kapolda menjadi sasaran tembakan dari arah perbukitan.
Baca Juga:
Longsor Grasberg Freeport: Tim Evakuasi Temukan Dua Pekerja Tak Bernyawa
Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu mengonfirmasi adanya korban dari pihak kepolisian. Ia menyebut tembakan mengenai bagian belakang kendaraan yang ditumpangi petugas.
"Personel Polres Nabire itu sekitar empat [korban tembak]. Satu, Pak Kasat Narkoba kena serpihan di pinggir kepalanya, kemudian dua [personel], kena luka serpihan peluru juga, satu [personel] kena luka tembak dan proyektil bersarang di bahu sebelah kiri," ucap Samuel dalam rekaman suara yang diterima Sabtu (18/10/2025).
Empat anggota Polri yang terkena tembakan langsung dievakuasi dan dirawat di RSUD Nabire. Tim medis disebut bergerak cepat untuk melakukan tindakan darurat.