WahanaNews.co, Jakarta - Seorang anggota Brimob Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang diduga meninggal akibat tembakan dari senjatanya sendiri. Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk sebuah tim khusus untuk menyelidiki insiden ini.
"Saya percaya bahwa Pak Kapolri akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian ajudan Kapolda Kaltara, begitu juga dengan kematian ajudan Gorontalo yang terjadi di dalam mobil," ujar Sahroni pada wartawan, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga:
Kolaborasi Pembangunan IKN: Pemerintah Kaltim dan Kaltara Sinergi dalam Kemitraan
"Ini harus diselidiki dengan sangat serius agar publik tidak bertanya-tanya," lanjutnya.
Sahroni mengetahui kabar tewasnya Brigpol Setyo dari media sosial. Menurutnya, kasus ini mengerikan.
"Berharap terungkap secara transparan dan terbuka ke publik," tambah Sahroni.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengaku kaget dan prihatin atas kejadian ini. Penting bagi penyidik untuk memberikan penjelasan terkait fakta yang sebenarnya.
Baca Juga:
Dirjen Otda sebut Kaltara Daerah Otonomi Baru Berkembang Paling Pesat
"Saya juga berharap agar pengusutannya dilakukan secara profesional, transparan dan akuntable. Selain melakukan penyidikan dengan dukungan scientific crime investigation, melakukan pemeriksaan terhadap semua orang dan penghuni rumah dinas saat korban tewas, menjadi hal yang juga utama," kata Didik.
Supaya memenuhi asas transparasi, penting menyampaikan setiap perkembangan dan hasilnya kepada keluarga korban. Ia mempercayakan seluruhnya kepada penyidik.
"Kita tunggu mudah-mudahan penyidik bisa segera mengungkap dan menyampaikan apa motif dan penyebabnya. Sebagai bagian dari pengawasan di Komisi III DPR RI saya akan memantau perkembangan dan mengawasi pengungkapan kasus ini. Saya juga berharap agar publik bisa bersama-sama untuk memantau dan mengawasinya," lanjutnya.