"Beberapa yang sempat saya analisa, senapan serbu Kalashnikov AK 101 buatan Rusia dan senjata serbu Norinco AK 2000 P buatan China. Sisanya M16A1/A2, SS1, SS2, Steyr AUG," kata Ngasiman.
Sependapat dengan Fahmi, dia mengatakan sumber senjata tersebut bisa hasil rampasan, pembelian dari oknum TNI-Polri, atau senjata bekas konflik Ambon, Filipina, dan Papua Nugini.
Baca Juga:
Berikut 5 Tips Bagi Kamu yang Takut Terbang
Melansir kompastv.com, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit Santosa belum mengonfirmasi terkait dugaan senjata buatan Pindad ditenteng personel KKB.
Sebagai informasi, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip Mark Mehrtens setelah membakar pesawat Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023 lalu.
Keberadaan Philip sempat jadi teka-teki usai insiden pembakaran pesawat. Pihak OPM kemudian menyebarkan foto dan video yang menampilkan Philip pada Selasa (14/2/2023) lalu.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Dalam foto, Philip terlihat dikawal oleh beberapa anggota OPM yang menyandang senjata api dan panah.
Egianus Kogoya menyebutkan pihaknya menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. Mereka akan membebaskan pilot Susi Air itu, dengan syarat permintaan mereka dipenuhi. [eta/kompas.com]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.