Hasto lantas mengungkapkan, PDI-P melobi pemerintah sejak putaran pertama gelaran Piala Dunia U20 2023.
Pada 17 Agustus 2022, kata Hasto, PDI-P menggelar diskusi terkait potensi keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Berangkat dari diskusi itu, PDI-P kemudian melobi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya katakan, jangankan kelompok kanan, kelompok kadrun, PDI Perjuangan saja menolak. Jadi, tolong sampaikan kepada Bapak Presiden karena kami tidak dikatakan berbenturan dengan pemerintah," ujar Hasto kepada Menlu Retno saat itu.
Kemudian, PDI-P mengusulkan opsi lain kepada Menlu agar Israel bertanding di Singapura.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"PDI-P mendukung sepenuhnya Piala Dunia U20. Sebagai bentuk dukungan, saya nyatakan ke Mbak Menlu bahwa kami tidak jadi mengadakan HUT PDI-P di GBK, kami pindahkan ke Kemayoran," ujar Hasto.
Namun, menurut Hasto, sikap penolakan PDI-P sudah diambil jauh sebelum Agustus 2022.
Hasto mengungkapkan, berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia menolak Israel.