WahanaNews.co | 18 kelompok relawan Jokowi menggelar Musyarawah Rakyat (Musra) ke-VII, di Plaza Aspirasi, KP3B, Banten, Minggu (20/11).
Ketua Panitia Musra VII Banten, Abdul Hafid Permana, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat terkait capres dan cawapres 2024 mendatang, namun juga mengenai masalah kebangsaan dan harapan masyarakat bagi sosok presiden yang akan datang.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Musra, Tetapkan 3 Bakal Capres dan 4 Cawapres 2024
Kemudian, hasil Musra 5 besar capres cawapres akan segera disampaikan ke Jokowi.
"Hasil Musra ini akan disampaikan ke Pak Presiden, kemungkinan sekitar 5 besar Capres dan Cawapres yang muncul. Kita bukan urusan Capres saja, tapi juga problem kebangsaan. Dan hasil (Musra) akan kita sampaikan juga ke Pak Presiden, ini lho, problem kebangsaan dan harapan rakyat," kata Abdul Hafid, Sabtu (19/11).
Dalam gelaran Musra sebelumnya, nama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mencuat usai unggul dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi yang digelar di Sumatera Barat, 6 November lalu.
Baca Juga:
Panitia Musra DIY Matangkan Persiapan
Prabowo Subianto unggul sebagai calon presiden potensial yang memperoleh dukungan sebanyak 21,65 persen. Sementara Sandiaga Uno meraih dukungan sebanyak 18,33 persen.
"Di Pekanbaru muncul tertinggi Sandiaga Uno, tapi itu ada nama-nama yang tidak disangka termasuk Ustadz Abdul Somad dan Arsjad Rasjid. Lalu di Palembang yang muncul Prabowo, yang tinggi di Padang juga Prabowo. Tapi di Batam itu Ganjar, kita tidak tahu di Banten ini siapa," ungkap Abdul Hafid.
Kendati demikian, Kornas Projo itu mengaku belum memiliki sosok capres dan cawapres yang digadang-gadang bisa menjadi suksesor di Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, kata dia, para Relawan Jokowi yang tergabung dalam Musra masih akan menunggu hasil dari seluruh gelaran Musra yang akan dilakukan di sejumlah daerah lain di Indonesia.
"Kita baru sampai ada kesepakatan itu kita baru sampai tahapan memfasilitasi (Musra) dan nanti menyerahkan (hasilnya). Bisa jadi nanti ada yang ke mana, kita belum tahu," ucap Abdul Hafid.
"Musra berikutnya itu di Gorontalo, Jawa Timur, ada juga Papua," imbuhnya.
Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Banten diminta untuk turut berpartisipasi menyampaikan keluhan dan harapannya bagi kemajuan negara, terutama kemajuan Provinsi Banten di masa yang akan datang.
"Yuk aspirasi ini disampaikan, ini kesempatan dari sebelumnya enggak ada dan baru kali ini terjadi relawan mengadakan Musra. Ayo sekarang sampaikan dalam Musra konsepnya seperti apa," tandas Abdul Hafid. [rds]