WahanaNews.co | Viral keberadaan tempat beraksi anak muda bak model kelas atas bikin heboh di dunia maya hingga dunia nyata.
Citayam Fashion Week adalah tempat nongkrong sekaligus fashion show jalanan yang awalnya diramaikan anak muda dari wilayah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.
Baca Juga:
Kadiv Humas Polri : Nama Calon Wakapolri Sudah ada, Saat ini Sedang Dalam Proses Pemilihan.
Remaja yang nongkrong di tempat inipun dijuluki sebagai ‘remaja SCBD’, plesetan dari Sudirman Central Business District.
Lokasi persisnya berada di dekat Terowongan Kendal, tak jauh dari stasiun MRT Dukuh Atas dan stasiun KRL Sudirman.
Tepatnya berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Baca Juga:
Rapat Paripurna Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR
Seiring popularitasnya, Citayam Fashion Week tak lagi hanya diramaikan ABG dari wilayah penyangga di kawasan ini tapi juga kalangan selebritas hingga pejabat Tanah Air.
Bahkan, popularitas kawasan inipun telah melahirkan sejumlah figur viral di media sosial (medsos) yang kini ikut wara-wiri di layar televisi, di antaranya Jeje, Roy, Bonge, atau Kurma, dan lainnya.
Seiring popularitas tempat itu, kini banyak warganet bertanya-tanya siapa sosok pencetusnya Citayam Fashion Week yang sebenarnya.
Begitupun apa itu Citayam, begitupun lokasi persisnya.
Bagi Anda yang masih bertanya-tanya simak ulasan selengkapnya yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Awal Mula Citayam Fashion Week dan Pencetusnya
Apakah figur yang kini populer di kawasan ini seperti Jeje, Roy, Bonge, atau Kurma, adalah pencetus sebenarnya?
Ternyata bukan.
Inisiator Citayam Fashion Week seebnarnya ternyata adalah seorang pegawai swasta yang concern di bidang digital marketing bernama lengkap Abdul Sofi Al'lail.
Pemuda berusia 19 tahun yang akrab disapa Ale tersebut juga lekat dengan dunia modelling dan kini merupakan seorang model freelance.
Dia juga ternyata seorang yang juga aktif menjadi content creator.
Dikutip dari Kompas.com, Ale, mengaku awalnya kerap nongkrong di dekat stasiun BNI City itu sebelum ramai dikunjungi seperti sekarang ini.
“Aku untuk konten di sini sudah dari 2019. Kebetulan waktu itu pandemi jadi masih sepi, aku merasa kayak Times Square-nya Jakarta,” katanya.
Kala itu Ale mengaku telah lebih dulu melakukan aksi catwalk di sana dan berlenggak lenggok ala model.
“Ditambah aku catwalk kayak model berpakaian nyentrik jadi kayak vibesnya Eropa gitu,” jelasnya.
Ale pun menceritakan lebih lanjut awal mula dia bisa mencetuskan Citayam Fashion Week.
Menurutnya, hal yang membuat dia tertarik mengadakan acara tersebut awalnya hanya iseng.
Melihat antusiasme remaja yang nongkrong di sana sangat tinggi, lantas ia membuat "catwalk" dengan mengajak teman-temannya.
“Fashion week kan ada runaway jadi aku cetusin (coba) jalan di situ, eh ramai dan mereka appreciate aku banget. Akhirnya aku coba tarik lagi teman-teman aku yang berpakaian beda,” ujarnya.
Ale mengaku senang lantaran usai viral Citayam Fashion Week, area ini semakin ramai dipadati masyarakat.
Apalagi banyak yang mengikuti jejaknya meramaikan aksi catwalk dengan outfit selera masing-masing.
“Di sini banyak yang niat banget, dari rumah pakai pakaian nyentrik, layering, ditambah cuaca panas di Indonesia, itu harus diapreasiasi,” ujarnya.
2. Apa Itu Citayam Fashion Week dan Lokasi
SCBD adalah singkatan dari Sudirman Central Business District yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.
SCBD identik sebagai kawasan elite yang penuh dengan barang-barang branded serta gedung pencakar langit.
Namun belakangan ini nama SCBD ramai disandingkan dengan Citayam Fashion Week di media sosial.
Pasalnya, kini kawasan tersebut mayoritas dipenuhi oleh remaja yang disebut berasal dari Citayam, Bogor, Jawa Barat.
Dari beberapa video viral di media sosial TikTok, remaja di kawasan Sudirman tampil mengenakan pakaian kekinian dengan warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu.
Lantas apa itu Citayam Fashion Week yang sebenarnya?
Dilansir dari Grid, penyebutan ini pertama kali dipopulerkan oleh konten kreator TikTok dengan akun @radita.pradana.
Melalui unggahan video di akun TikTok-nya pada Senin (27/6/2022), kreator menyajikan suasana di sekitar Stasiun BNI City, SCBD, dengan keterangan "Citayam Fashion Week in Stasiun BNI City".
Citayam Fashion Week dan kegemaran wara-wiri di kawasan Sudirman pun tak pelak membuat remaja-remaja ini terkenal di media sosial, terutama TikTok.
Beberapa di antaranya yang kini viral yakni Jeje, Roy, Bonge, hingga Kurma.
3. Artis hingga Pejabat Catwalk Bareng
Fenomena Citayam Fashion Week menarik perhatian sejumlah selebriti, model, hingga pejabat Tanah Air.
Misalnya istri Baim Wong, Paula Verhoeven, yang sudah menyempatkan diri catwalk di zebra cross bersama Bonge.
Model Internasional asal Indonesia yakni Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari juga turut meramaikannya.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak jajaran Bank Investasi Eropa 'catwalk' di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2022), lalu.
Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters juga ada di sana.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah ikut meramaikan atensi publik dengan berjalan bak model di zebra cross kawasan ini.
Mengutip dari setkab.go.id, Presiden RI Joko Widodo juga memberikan dukungan kepada anak-anak muda yang tampil di Citayam Fashion Week.
“Asalkan positif saya kira enggak ada masalah, jangan diramaikan, hal-hal yang positif itu harus diberikan dukungan dan didorong,” kata Presiden Jokowi.
Jadi menurutnya, asalkan kegiatan tersebut bersifat positif dan tidak melanggar aturan, Presiden RI selalu memberi dukungan.
4. Dianggap Melanggar
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi justru melihat Citayam Fashion Week sebagai suatu kegiatan yang dapat berpotensi mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Menurutnya aksi peragaan busana di zebra cross atau jembatan penyeberangan kawasan Stasiun Moda Raya (MRT) Dukuh atas Jakarta Pusat bisa mengganggu aktivitas di jalan.
Ia meminta agar para pengguna jalan mematuhi aturan-aturan yang benar ketika di jalan.
Maka Pemprov DKI Jakarta berencana untuk membuat tempat alternatif untuk sekaligus untuk mengedukasi pengunjung agar tidak melakukan kegiatan peragaan busana di Zebra Cross.
Dilansir Kompas.tv, Pemprov DKI saat ini sedang mengupayakan penertiban awal dengan melakukan pembubaran massa pada pukul 10.00 WIB malam.
Pihak kepolisian juga menyebut kegiatan yang dilakukan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tersebut melanggar aturan yang di antaranya adalah UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Pelanggaran ini dikarenakan kegiatan bak fashion show itu dilakukan di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.
“Mereka menggunakan zebra cross untuk melakukan aktivitas. Ini tentunya melanggar aturan, UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, salah satunya termasuk ketertiban umum,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Komarudin menyebut kegiatan tersebut mengundang kerumunan massa di lokasi.
Bahkan, kegiatan tersebut berkembang menjadi sebuah kegiatan yang disebut mengganggu saat menggunakan fasilitas umum.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak diperbolehkan jika digelar di trotoar. Sebab, akan menganggu arus lalu lintas. [qnt]