WahanaNews.co | Petugas
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong, Sukabumi, Jawa Barat,
melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruang-ruang tahanan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Troli Bandara Kualanamu: Kejatisu Tahan 2 Tersangka Baru
Dalam kegiatan ini, petugas megnamankan sejumlah barang yang
dianggap terlarang dari beberapa ruangan narapidana.
Sidak ke ruang tahanan dilakukan pada Minggu (18/7/2021),
dini hari, dengan dipimpin langsung oleh Kalapas Nyompong Sukabumi, Christo
Victor Nixon Toar. Barang-barang terlarang yang ditemukan lalu diamankan mulai
pisau cutter, gunting, mesin aquarium, dan juga obeng.
"Ini merupakan upaya deteksi dini gangguan keamanan
ketertiban pada lingkungan lapas, kita kan khawatirnya benda tajam ini
digunakan untuk alat perkelahian atau melukai," kata Christo di lokasi.
Baca Juga:
Pilkada 2024 di Rutan Kelas I Kota Depok: Karutan dan Dandim 0508 Bilang Begini
Terlihat dalam sidak kali ini diikuti oleh jajaran petugas
Lapas mulai dari KPLP, Kasi Minkamtib yang juga diikuti oleh Kasubsi Peltatib,
Staf KPLP, Regu Pengamanan Alpha, Kaur Kepegawaian dan Keuangan selaku Perwira
Kontrol dan CPNS.
"Sidak kami lakukan di blok kamar hunian mulai dari
Blok A kamar 8 dan Blok C kamar 3. Giat kami lakukan mulai pukul 23.30 WIB dan
selesai pukul 00.28 WIB. Kami pastikan meskipun mendadak dan rahasia petugas
tetap mengedepankan norma kemanusiaan dan sopan santun terhadap warga binaan,"
ucapnya.
Christo menyebut sidak yang digelar merupakan wujud nyata
dari komitmen zero halinar (Handhphone Pungli Narkoba). Seringnya upaya
pencegahan melalui sidak dijelaskan Christo mampu menekan jumlah pelanggaran
yang dilakukan warga binaan.
"Jumlah pelanggaran barang terlarang masuk ke kamar
hunian pun kian hari kian menurun ini semua berkat kerjasama dan kerja keras
kita serta kuatnya integritas kita sebagai petugas pemasyarakatan yang
berkualitas, dengan ini kita harus terus meningkatkan pelayanan bagi warga
binaan," ujarnya.
Seluruh barang temuan hasil penggeledahan disimpan di ruang
barang bukti. Barang-barang itu berupa musik box, mesin aquarium, gunting,
pisau cutter, sendok stainless, gelas kaca, obeng kecil dan kaca cermin.
"Kita kumpulkan semuanya digudang untuk disatukan
dengan barang hasil razia sebelumnya dan nanti akan kita musnahkan. Kegiatan
sejak malam tadi dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan
protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisir dan mengurangi penyebaran virus
COVID-19," pungkasnya. [qnt]