WahanaNews.co | Loyalis Ongen Sangaji tidak terima eks Ketua DPD Hanura DKI Jakarta itu dituding sebagai kutu loncat lantaran memutuskan pindah ke Partai NasDem.
Pasalnya, Ongen adalah salah satu ketua provinsi yang paling terakhir meninggalkan Hanura.
Baca Juga:
Rayakan HUT Kemerdekaan RI KE-79, PLN UP3 Jambi Nyalakan Serentak Listrik Rumah Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Light Up The Dream
"Pak Ongen mundur dari Ketua Hanura provinsi yang terakhir. Sebelumnya, Ketua Hanura Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan beberapa daerah lainnya sudah mundur terlebih dahulu," kata Melvin, mantan politikus Hanura, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).
Dia menegaskan bahwa Ongen adalah politikus yang menjunjung tinggi loyalitas terhadap pimpinan.
Menurut Melvin, selama di Hanura, Ongen siap mengorbankan nyawa demi Ketua Umum, Oesman Sapta Odang (OSO).
Baca Juga:
Munas Partai Hanura Ke-4, DPC Raja Ampat Dukung Penuh Oesman Sapta Odang Pimpin Kembali Partai Hanura
Karena itu, dia menilai, tudingan Ketua Hanura Jabar, Dian Rahadian, sangat tidak berdasar.
"Tudingan Hanura Jabar bahwa Bang Ongen pindah ke NasDem akibat gagal pada Pemilu 2019, salah besar. Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian, orang baru jadi ketua. Tidak tahu apa-apa," lanjut Melvin.
Dia pun memastikan, Ongen tidak pernah mengajak kader Hanura lain mengikuti jejaknya.
Ratusan kader yang ikut hijrah ke NasDem bergerak atas dasar kecintaan mereka terhadap Ongen.
"Kami sulit lepas dari Bang Ongen. Karena itu, dia tanpa ada batas ketemu orang. Saat jadi anggota DPRD DKI, semua yang datang diterima dengan ramah dan dibantu. Sampai rumah pun, masih terima tamu (rakyat)," ucap dia. [qnt]