WahanaNews.co | Salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris Hutapea, menduga ada pihak sengaja menyusupi untuk mencoreng perusahaan tersebut dengan membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat akibat promo minuman alkohol gratis bagi pelanggan bernama “Muhammad” dan “Maria”.
Holywings mengunggah promosi berupa foto di akun Instagram-nya pada Kamis (23/6/2022).
Baca Juga:
Dikasih Ijin dari Pusat, Holywings Ganti Nama Baru Jadi W Superclub
Foto itu bertuliskan: ‘Dicari! Yang bernama Muhammad dan Maria. Kita kasih Cordon’s Dry Cin atau Cordon’s Pink. Gratis’.
Di bawah foto juga terdapat keterangan, ‘Bilangin ke Muhammad dan Maria, disuruh ke Holywings sekarang juga!!!’
“Anehnya, itu kejadian pada saat semua pimpinan Holywings lagi di Bali karena ada peresmian dalam waktu dekat. Sehingga, timbul pertanyaan, ini jangan-jangan ada disusupi oleh musuh. Karena, kebetulan, saya musuhnya lagi banyak banget,” kata Hotman, saat tampil di acara tvOne pada Minggu (26/6/2022) malam.
Baca Juga:
Klub Malam Holywings di Gatot Subroto Ganti Nama Jadi W Superclub
Menurut dia, Holywings merupakan salah satu klub malam terbagus.
Ia bukan hanya berkembang di Indonesia, tapi juga di dunia.
Kini, Holywings ada 42 outlet yang diduga membuat persaingan tempat hiburan malam lainnya kalah, karena ada yang nyaris bangkrut.
“Sudah 42 outlet sehingga banyak klub lain yang mulai hampir tutup gara-gara Holywings, termasuk bersih tidak ada pelacuran, tidak ada narkoba dan banyak pejabat juga. Pasti persaingan semakin ketat, makanya kita juga bingung kenapa ada itu,” ujarnya.
Hari itu, kata Hotman, entah kenapa tiba-tiba ada laporan terkait postingan poster promo tersebut.
Makanya, poster promo itu diposting di media sosial instagram hanya satu jam saja dan langsung diperintahkan takedown.
“Cuma satu jam. Jadi dalam tulisannya jelas, kalau kamu memang nama itu tunjukkan Id card, maka kamu akan mendapat satu botol minuman,” jelas dia.
Jadi, Hotman mengatakan, jelas dari tulisan poster tujuannya dimasukkan bukan untuk menista.
Tapi, berdasarkan nama itu data media sosial dari Holywings yang begitu banyak.
“Jadi diambil nama pelanggan yang sering datang, itulah yang dikasih minuman gratis. Jadi kalau KTP kamu nama ini, kamu dapat satu botol. Itu sudah lama praktik marketing memberikan minuman gratis,” katanya.
Tersangka
Diketahui, aparat kepolisian menetapkan enam orang tersangka yang merupakan karyawan Holywings, yakni EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), A (25), dan AAM (25).
EJD merupakan Direktur Kreatif.
Ia bertugas mengawasi empat divisi, yakni Kampanye, Produksi, Desain Grafis, dan Media Sosial.
Berikutnya, NDP merupakan Kepala Tim Promosi.
Lalu, DAD sebagai desainer grafis.
Selanjutnya, EA merupakan Admin Tim Promosi yang mengunggah konten ke media sosial.
Keenam tersangka dijerat pasal berlapis, termasuk pasal tentang penistaan agama.
Para tersangka dijerat Pasal 14 Ayat (1) dan (2) UU RI Tahun 1946 dan Pasal 156 A KUHP dan Pasal 28 Ayat (2) UU RI Tahun 2016 atas perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Minta maaf
Lalu, pihak Holywings Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kelalaian karyawannya yang membuat keresahan dan kegaduhan.
Tentu, Holywings akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Berikut pernyataan mohon maaf Holywings:
Holywings minta maaf,
Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi keberlangsungan lebih dari 3.000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini.
Saat ini, 6 oknum yang bertanggungjawab terkait ‘promosi’ telah ditahan, menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib. Kami pastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas dan tidak akan pernah lepas tangan.
Terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan di postingan kami sebelumnya, tentunya kami dari Management Holywings Indonesia telah membaca satu-persatu segala bentuk kritik, saran dan pendapat masyarakat terkait kelalaian kami.
Kami berjanji akan menjadi lebih baik
Sowan ke Ketua MUI
Hotman Paris Hutapea pun menyempatkan diri sowan ke Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis.
Dalam pertemuan itu, Hotman Paris menyampaikan permohonan maaf terkait promo minuman keras bagi “Muhammad”.
"Halo saya Hotman Paris, selaku salah satu pemegang saham di Holywings, datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU," kata Hotman, lewat unggahan di akun Instagram-nya, Minggu (26/6/2022).
Hotman Paris menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada semua pihak, khususnya umat Islam.
"Atas kesalahan yang dilakukan oleh staff Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," katanya.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada bapak kiai dan juga kepada umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan," sambung Hotman.
Disamping meminta maaf, Hotman juga menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut secara hukum.
"Dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Cholil Nafis mengapresiasi Hotman Paris yang sudah mau mengklarifikasi ihwal kasus dugaan penistaan agama oleh staf Holywings.
"Makasih bang, Masya Allah, Masya Allah, saya mengucapkan terima kasih dan bangga abang bisa klarifikasi, tabbayun," katanya.
Secara pribadi, Cholil Nafis menyampaikan dirinya telah memberi maaf.
Menurutnya, setiap orang pasti melakukan kesalahan.
"Dan sebagai pribadi saya pasti memaafkan, karena setiap orang pasti melakukan kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang berbuat kesalahan adalah memperbaiki bertobat dan juga minta maaf," katanya.
"Tentu umat Islam akan memaafkan, karena kita orang baik," imbuhnya.
Cholil sepakat untuk kasus hukum tetap berjalan guna mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
"Nah tentu tadi, berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini anak buah abang, stafnya terlalu kreatif, hilang sensitifitasnya kalau ini ranah agama, mungkin niatnya baik, atau apa. Wallahualam Bissawab," ucapnya.
"Oleh karena itu, saya sepakat ini diteruskan di ranah pengadilan proses hukum berjalan mudah-mudahan berjalan lancar untuk menemukan keadilan yang seadil-adilnya," katanya.
Sontak saja unggahan Hotman Paris tersebut mengundang komentar dari warganet.
"Ini contoh panutan pengacara hebat bang Hotman Paris....tetap semangat ya bang Hotman Sehat selalu buat bang Hotman Paris," kata warganet.
"Om Hotman gak salah, yang salah Oknum, tapi tetep jangan pada ke HW ya... tau kan HW itu tempat apa," kata warganet lainnya. [gun]