WahanaNews.co, Bekasi - Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut 1, berkomitmen untuk segera mengatasi permasalahan pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online apabila terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Cak Imin saat berbicara di hadapan ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
Cak Imin menegaskan bahwa kedua isu tersebut akan segera mendapat penanganan setelah dirinya dan calon presiden (capres) Anies Baswedan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
“Mas Anies dan saya menang, pagi harinya dilantik, sore langsung memberantas semua pinjaman online ilegal,” kata Cak Imin di Gedung Guru, Tambun, Bekasi Selatan, Senin (18/12/2023), mengutip Kompas.com.
“Judi online ini memang luar biasa, orang diimingi-imingi dengan iming-iming palsu,” ucap Ketua Umum Partai Kebangsa (PKB) itu melanjutkan.
Baca Juga:
Cak Imin Sebut Kehadiran Paus Jadi Pengingat Pembangunan Berkeadilan
Cak Imin berpandangan, masyarakat terjerat pinjaman dan judi online lantaran kondisi hidup yang susah.
Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, rakyat kesulitan mendapatkan modal untuk dapat berusaha.
Di hadapan ratusan ibu-ibu Majelis Taklim, Ketua Umum PKB ini mengeklaim sangat mengetahui persis persoalan pinjaman dan judi online.
“Kenapa itu terjadi? karena susah cari kerjaan, susah cari pinjaman, lha wong pinjam bukan untuk gaya-gayaan kok, pinjam untuk bisnis tapi susah,” kata Cak Imin.
“Insya Allah Amin (Anies-Muhaimin) menang, negara ini kaya dan kita siapkan pinjaman yang normal, bukan pinjaman penipuan seperti pinjol,” kata Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1 ini kembali menekankan bahwa persoalan pinjaman dan judi online hanya akan bisa diberantas oleh presiden dan wakil presiden.
Ia bersama Anies Baswedan berkomitmen untuk segera menyelesaikan dua permasalahan tersebut setelah mereka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada periode 2024-2029.
"Cak Imin menyatakan, 'Kok kelihatannya gampang banget ya? Ya gampang, yang penting niat memimpin dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat,'" katanya.
"Saat ini, tantangan mengatasi judi online dan pinjaman online tidak dapat diselesaikan kecuali oleh presiden dan wakil presiden," tambahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]