WahanaNews.co, Jakarta - Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait, mengakui bahwa tidak ada arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan bahwa dukungannya terhadap Prabowo-Gibran merupakan keputusan pribadi yang mengikuti kata hati.
Baca Juga:
Langsung Gas! Maruarar Gandeng Aguan-Prajogo Bangun 3 Juta Rumah Prabowo
Maruarar, yang akrab disapa Ara, menjelaskan bahwa sebagai orang kecil, ia hanya mengikuti hatinya tanpa adanya arahan atau perintah dari Pak Jokowi.
Ia menambahkan bahwa ayahnya, Sabam Sirait, mengajarkan untuk membela yang benar dan membantu yang lemah dalam politik.
Pada momen pertamanya tampil bersama salah satu kandidat Pilpres 2024 setelah keluar dari PDIP, Ara menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Mantan Politikus PDIP Maruarar Sirait Bergabung dengan Partai Gerindra
Keputusan Maruarar untuk meninggalkan PDIP diumumkan saat ia menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, untuk menyerahkan KTA ke Wasekjen Utut Adianto pada hari Senin.
Ara, yang menjadi kader partai tersebut selama puluhan tahun, berharap PDIP tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila.
Selanjutnya, ia akan mengikuti langkah-langkah Presiden Joko Widodo.
"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75-80 persen. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata pria yang akrab disapa Ara tersebut dari dalam mobilnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.