WahanaNews.co | Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila meyakini siapapun pilihan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam proses suksesi Panglima TNI.
Ujud keyakinan itu akan direalisasikan Ormas Pemuda Pancasila dengan mengawal setiap program dari Panglima TNI terpilih.
Baca Juga:
Hadi Tjahjanto: Saya Doakan Jenderal Andika Aman dan Lancar
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Polhankamnas MPN Pemuda Pancasila, Piala H Simanjuntak, dalam keterangannya yang diterima WahanaNews pada Kamis (30/9/2021).
Ia percaya, Presiden Jokowi akan menangani proses pergantian Panglima TNI ini dengan baik.
Menurutnya, Presiden sebagai panglima tertinggi pasti lebih tahu siapa prajurit terbaik di antara tiga Kepala Staf TNI saat ini.
Baca Juga:
Pesan Perpisahan Marsekal Hadi Tjahjanto: Tak Ada Kata Menyerah bagi NKRI!
"Saya yakin, Presiden akan memilih yang terbaik jadi panglima TNI untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Piala.
Menurut dia, masalah keamanan di Papua, isu Laut Natuna, dan wilayah perbatasan lainnya, adalah beberapa tantangan yang harus bisa dijawab panglima selanjutnya.
Penguatan pertahanan darat, laut, dan udara juga wajib masuk ke dalam program prioritas.
"Dan, tentu, tidak melupakan kesejahteraan prajurit itu sendiri," lanjut Piala.
Dia pun memastikan, Pemuda Pancasila akan mendukung pilihan Presiden Jokowi untuk posisi panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Tentunya, Ormas Pemuda Pancasila siap bersinergi dengan Panglima TNI yang terpilih nantinya untuk mengawal program-program pertahanan dan keamanan," pungkas Piala.
Diketahui, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, akan segera memasuki masa purna-tugas pada November 2021 mendatang.
Hingga detik ini, memang belum ada kepastian tentang siapa yang bakal menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Meski demikian, saat ini ada dua nama Jenderal yang mencuat kuat dan digadang-gadang bakal menggantikan posisinya sebagai pemegang tongkat komando Panglima TNI.
Kedua sosok yang namanya santer dibicarakan itu adalah KSAL, Laksamana Yudo Margono, dan KSAD, Jenderal Andika Perkasa.
Aksi saling dukung pun mulai bermunculan secara terang-terangan.
Bahkan, sejumlah politisi dan anggota DPR RI sudah secara terbuka menyebutkan nama yang mereka dukung.
Termasuk dukungan terbukanya yang diberikan kepada Jenderal Andika Perkasa.
Namun, yang pasti, siapa pun yang kelak terpilih sebagai pengganti Hadi Tjahjanto, hal itu merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi, yang akan mengajukan nama kepada DPR RI, khususnya Komisi I, untuk menjalani proses fit and proper test.
Terkait hal itu, sampai saat ini, Presiden Jokowi belum menyerahkan nama calon pengganti Panglima TNI kepada DPR RI.
"Beliau (Jokowi) pasti akan taat sesuai apa yang disampaikan melalui kewajibannya beliau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman, di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Fadjroel menyebut, pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden.
Sehingga, nama calon Panglima TNI berada di tangan Kepala Negara Republik Indonesia itu. [yhr]