Hasil survei Roy Morgan menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memimpin dengan 34,5% pada periode Juli-September 2023.
Angka ini dua kali lipat dari dukungan Gerindra, partai yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden, yang kini berada di posisi kedua dengan 16,5%.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Partai Demokrat menduduki peringkat ketiga dengan 12%, diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 10%, Golkar dengan 8%, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5%.
Partai lain yang mendapatkan dukungan sekitar 4% termasuk NasDem dengan 4%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1,5%, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2%, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan 1%.
Michele Levine, Chief Executive Officer Roy Morgan, menyatakan bahwa berdasarkan survei tersebut, Pemilu Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) RI diperkirakan akan dimenangkan oleh PDIP dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Meskipun begitu, Levine menekankan bahwa faktor keberlanjutan program Presiden Jokowi juga menjadi hal yang penting.
"Hasil jajak pendapat yang dilakukan Roy Morgan menunjukkan akan ada keberlanjutan dari kebijakan Presiden Joko Widodo saat ini, dengan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pemilu tahun depan," tambahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]