WahanaNews.co | Diponegoro class merupakan salah satu kapal perang tercanggih di gugus tempur TNI AL.
Kecanggihan Diponegoro class tampak dari beberapa senjatanya yang memiliki keefektifan luar biasa.
Baca Juga:
Serangan Pertama Militer Israel ke Hizbullah, Lebanon Timur, Setelah Perang Gaza
Salah satu senjata Diponegoro class yang memiliki keefektifan luar biasa adalah rudal Exocet.
Dari adanya rudal Exocet maka daya serang Diponegoro class bisa dikategorikan sebagai Anti Surface Warfare (ASuW).
Melansir dari koarmada2.tnial.mil.id, Diponegoro class juga terdapat senjata kelas berat.
Baca Juga:
Israel Luncurkan Serang Udara ke Ibu Kota Suriah sampai Aleppo
Seperti senjata meriam kaliber 20 mm dan 76 mm juga sangat diandalkan di Diponegoro class.
Alhasil dari senjata meriam kaliber 20 mm dan 76 mm tersebut maka Diponegoro class mampu melaksanakan ASuW) serta Anti-Air Warfare (AAW).
Terlepas dari itu jika Diponegoro class rupanya memiliki salah satu senjata andalan yang bisa dikatakan game changer.
Diketahui jika senjata andalan Diponegoro class tersebut adalah TETRAL Mistral.
Mengutip dari weaponsystems.net, TETRAL Mistral rupanya adalah alutsista spesialisasi pertahanan udara.
Dari label alutsista spesialisasi pertahanan udara maka TETRAL Mistral mengandalkan sistem rudal sebagai andalannya.
Dijelaskan jika TETRAL Mistral memakai rudal 4 peluncur yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS).
Alhasil TETRAL Mistral adalah sistem pertahanan titik untuk melindungi kapal dari beberapa ancaman.
Seperti pesawat terbang rendah dan rudal anti kapal bisa dihalau oleh TETRAL Mistral.
Dengan peran TETRAL Mistral yang canggih tersebut maka Diponegoro class sangat beruntung bisa menggunakan senjata canggih ini.
Lalu TETRAL Mistral sendiri adalah pengembangan lebih lanjut dari Sadral.
Untuk itu TETRAL Mistral dengan kinerja serupa dengan berat hampir setengahnya lebih canggih.
Sedangkan di TETRAL Mistral memiliki kelebihan peluncur stabil yang dipasang di alas dengan empat rudal Mistral berdampingan.
Oleh karenanya Suite optronics TETRAL Mistral memiliki kamera TV dan IR.
Maka dari itu tak heran jika TETRAL Mistral memiliki sistem yang dioperasikan oleh satu orang dari konsol dari dalam kapal.
Terlepas dari itu jika TETRAL Mistral memiliki jangkauan yang cukup berkualitas.
Untuk jangkauan maksimum TETRAL Mistral bisa mencapai jarak 6 km.
Dan jangkauan ketinggian TETRAL Mistral dapat mencapai ketinggian 3 km.
Selain itu, TETRAL Mistral adalah sistem pertahanan titik berat yang terbatas.
Meskipun TETRAL Mistral lebih berat daripada Simbad yang dioperasikan secara manual.
Tetapi TETRAL Mistral memiliki keunggulan empat rudal yang siap ditembakkan secara cepat.
Dan TETRAL Mistral dapat dengan mudah dioperasikan dari jarak jauh.
Diketahui jika TETRAL Mistral dipasang pada masing-masing dari empat korvet Diponegoro class yang digunakan oleh TNI AL.
Saat ini TETRAL Mistral masih aktif beroperasi aktif.
Perlu diketahui jika TETRAL Mistral dapat dimuat ulang dengan sangat cepat jika sistem ini kosong sehabis penembakan.
Ada informasi jika pengoperasian TETRAL Mistral juga cukup mudah.
Dari kemudahan ini maka perawatan TETRAL Mistral tidaklah begitu sulit.
Untuk itu jelas saja jika TNI AL menggunakan TETRAL Mistral untuk kapal perang.
Sedangkan keunggulan selanjutnya dari TETRAL Mistral adalah soal kemampuan penggunaanya.
Diketahui jika TETRAL Mistral dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Mulai dari siang dan malam hari TETRAL Mistral bisa sanggup beroperasi dengan baik.
Saat ini diketahui jika TETRAL Mistral terdapat pada bagian belakang dan depan Diponegoro class.
Dengan ditempatkannya TETRAL Mistral di Diponegoro class maka jelas saja jika kapal perang ini cukup canggih.
Terutama dalam misi ofensif serangan udara ataupun defensif pertahanan udara menggunakan TETRAL Mistral. [qnt]