WahanaNews.co | Sebanyak 5.000 orang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dilaporkan masih mengungsi di sejumlah lokasi, lantaran takut gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Memang benar dari laporan yang diterima ribuan warga hingga kini masih mengungsi untuk mengamankan diri dari gangguan KKB yang belakangan ini terjadi,"kata Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani, di Jayapura, Senin (1/11/2021).
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Dikatakan, lokasi yang menjadi tempat warga mengamankan diri yaitu gereja, dan pos TNI-Polri yang ada di sekitar Distrik Sugapa.
Rata-rata warga mengungsi di malam hari guna menghindari aksi yang dilakukan KKB, mengingat beberapa hari terakhir terjadi baku tembak dengan TNI-Polri.
"Saat ini situasi sudah relatif kondusif termasuk sekitar kawasan bandara yang sempat terjadi pembakaran rumah genset dan dua unit kendaraan yang terparkir," katanya.
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menegaskan, TNI-Polri saat ini sudah mengamankan setiap lokasi yang sebelumnya menjadi perlintasan KKB.
"Kamtibmas di Sugapa berangsur kondusif dan berharap warga terutama yang memang warga Sugapa yang mengamankan diri kembali ke rumah masing-masing," kata Sandi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.