Syaikhu mengungkapkan, dalam pertemuan
tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono X berpesan sebagaimana pesannya dalam
Rakerwil PKS DIY, beberapa waktu lalu.
"Lewat perubahan lambang, mars, dan hymne,
beliau mengharap bisa menjadikan PKS yang inklusif untuk berbagai lapisan
masyarakat. Kaitan kerja bukan hanya sekadar tebar pesona, tapi tebar
kinerja," ujarnya.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
Ngarso Dalem Sri
Sultan Hamengkubuwono X, papar Syaikhu, juga berpesan agar pejabat publik harus
memberikan kesan kinerja lebih banyak dibanding kesan yang lain.
"Kuncinya, banyak membangun komunikasi,
dengan itu banyak hal yang bisa terselesaikan, kebijakannya lebih realistis,
sesuai apa yang dibutuhkan rakyat," kata dia.
Dalam kesempatan ini, PKS memperkenalkan
kepengurusan baru masa bakti 2020-2025, lambang, Mars, dan Hymne PKS yang baru.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
Berbagai perubahan ini sebagai semangat baru
untuk semakin fresh, friendly, dan inklusif, serta siap
berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam membangun bangsa.
"Kami sangat bersyukur dapat menerima
nasihat, wejangan, dan dukungan secara langsung dari Ngarso Dalem Sri
Sultan Hamengkubuwono X. Semoga semakin mengukuhkan semangat PKS dalam
berkhidmat melayani dan membela NKRI," pungkasnya. [dhn]