WAHANANEWS.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi, memberikan pujian terhadap keputusan PDIP dalam memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta.
Menurutnya, keputusan PDIP untuk menggantikan Anies Baswedan dengan Pramono Anung sebagai calon gubernur layak dicontoh.
Baca Juga:
Pimpinan DPRD-Sekda DKI Jakarta Kongkalikong Loloskan Puluhan Kader PDIP jadi Pejabat Eselon II
“Memilih calon gubernur bukanlah hal yang mudah, terutama jika calon tersebut merupakan bagian dari proyeksi pemimpin masa depan dan bukan sekadar kader partai,” ujar Prof. Asrinaldi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa PDIP telah menjalankan perannya dengan mencetak kader-kader terbaik untuk bersaing dalam kontestasi politik.
Asrinaldi menambahkan bahwa penting bagi partai politik untuk mengutamakan proses kaderisasi dan rekrutmen politik, sehingga keputusan PDIP harus dipahami secara mendalam.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Eselon II, Muncul Dugaan Skandal dalam Proses Seleksi
Ia menganggap wajar bila PDIP ingin menjadikan Anies sebagai kader sebelum akhirnya mendaftarkan Pramono Anung, Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo, sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Diketahui, menjelang akhir pengumuman, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk menghapus nama Anies dari kandidat cagub dan menggantinya dengan Pramono Anung untuk menghadapi pemilihan gubernur Jakarta.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.