WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ucapan kontroversial anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang viral karena menyebut mau merampok uang negara, berujung pemecatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, menegaskan pada Sabtu (20/9/2025) bahwa DPP telah mengeluarkan surat pemecatan sekaligus memproses pergantian antarwaktu (PAW) bagi Wahyudin.
Baca Juga:
Kepengurusan DPP PDIP Periode 2025-2030 Disahkan Kementerian Hukum
"Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW," ujar Komaruddin kepada wartawan.
Sebelumnya, DPD PDIP Provinsi Gorontalo telah melakukan klarifikasi terhadap Wahyudin.
Hasil pemeriksaan itu kemudian diserahkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah tegas.
Baca Juga:
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Minta Maaf atas Nama Deddy Sitorus dan Sadarestuwati
"Dari laporan yang diberikan, DPD Provinsi Gorontalo memohon kepada DPP PDIP untuk dapat mengambil tindakan organisasi atas perbuatannya. Dan komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP," jelas Komaruddin.
Video Wahyudin yang viral di media sosial memperlihatkan dirinya mengenakan baju biru dan kacamata hitam saat mengemudi mobil bersama seorang perempuan.
Dalam percakapan ringan, Wahyudin dengan santai menyebut bahwa perjalanannya dibiayai uang negara.
"Kita hari ini menuju Makasar menggunakan uang negara hahaha," kata Wahyudin dalam video yang beredar sejak Jumat (19/9/2025).
Tidak berhenti di situ, ia menambahkan kalimat lain yang lebih memicu kemarahan publik.
"Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin," ujarnya sambil tertawa.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]