"Keliru! Gubernur Anies itu adalah orang Indonesia. Kita harus sudahi perpecahan, dan PSI tegas menolak rasisme oleh siapa pun kepada siapa pun. Menilai seseorang harus bicara ide dan gagasan," kata Michael, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Michael mengatakan pihaknya tidak dapat menerima bentuk rasis dan SARA kepada siapa pun. Terlebih, menurutnya, hal ini dapat berpotensi berlanjut hingga Pemilu 2024.
Baca Juga:
Erick Thohir Dinilai Layak Masuk Bursa Cawapres
"Kami tentunya tidak bisa terima narasi yang seperti ini. Tidak hanya soal Pak Anies, ini soal menjaga keindonesiaan kita.
Bersikap rasis dan mengungkit SARA untuk menjatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita. Makin tidak ada ujungnya hina-hinaan, bahkan bisa terus sampai 2024 kalau tidak disetop," tambahnya.
Tsamara Diserang Cuit 'Antek Yaman'
Baca Juga:
Dugaan Lesti Kejora 'Prank' KDRT se-Indonesia, Ini Respons Tsamara Amany
Eks politikus PSI Tsamara Amany diketahui pernah mendapat serangan di media sosial. Dia disebut-sebut 'antek Yaman' yang mengaitkan foto dengan suaminya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Cuitan itu berasal dari akun yang disebut-sebut milik kader GP Ansor. Belakangan GP Ansor memberikan klarifikasi bahwa akun tersebut bukan milik kader mereka.
Pada Sabtu (23/4), akun @GusNadjb me-retweet salah satu akun yang berisi foto pernikahan Tsamara Amany dengan suaminya dan dihadiri Anies Baswedan.