WahanaNews.co | Politikus Maruarar Sirait menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Maruarar yang telah hengkang dari PDI Perjuangan itu menyatakan dukungannya usai mendampingi capres Prabowo Subianto berkunjung ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga:
Pemerintahan Probowo-Gibran Akan Bangun 15 Juta Rumah dalam 5 Tahun
Maruarar mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran karena dia merasa yakin mereka bisa melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga, dan saya mendapat hikmat dari Tuhan. Saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran, karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran," ujar Maruarar.
Menurut dia, Prabowo-Gibran bertekad ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI berikutnya.
Baca Juga:
Langsung Gas! Maruarar Gandeng Aguan-Prajogo Bangun 3 Juta Rumah Prabowo
Hal itu, kata dia, serupa dengan yang dilakukan Jokowi ketika merangkul Prabowo masuk ke dalam kabinet.
"Kalau diberikan kesempatan memimpin, beliau (Prabowo) ingin rukun, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu. Seperti Pak Jokowi merangkul semua. Pak Jokowi merangkul Pak Prabowo untuk menjadi menterinya pada saat Pemilu 2019 berakhir," ungkap Maruarar.
Saat ditanya apakah ia masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran atau tidak, Maruarar menjawab bahwa dia hanya mengikuti Prabowo saja.
Hari ini, Jumat, merupakan kegiatan pertama Maruarar setelah resmi bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.
"Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti, ini kegiatan pertama saya secara resmi. Nanti hari Minggu tanggal 21 (Januari) di Majalengka, saya menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung Pak Prabowo di Majalengka, kemudian Subang, Sumedang, ke Bandung. Kemudian di beberapa kota di Jakarta," tuturnya.
Maruarar pun menepis anggapan bahwa dukungannya terhadap ketua umum Partai Gerindra itu merepresentasikan sikap Jokowi dalam Pilpres 2024.
Dia mengatakan Jokowi tidak pernah mengarahkan apa pun terhadap dirinya terkait dukungan tersebut.
"Saya hanya orang kecil, orang biasa, hanya mengikuti hati saya. Saya mengikuti hati saya. Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apa pun, tidak pernah memerintahkan apa pun," ujar Maruarar.
[Redaktur: Zahara Sitio]