WahanaNews.co | Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, ikut merespon tudingan sejumlah kader partai Demokrat terkait fee pengacara Rp 100 miliar yang menurut mereka diminta Yusril saat ditawari membela Partai Demokrat kubu AHY dalam kisruh melawan kubu Moeldoko.
Yusril tampaknya tidak menanggapi serius tudingan tersebut, selain berseloroh jika sekarang dia mendapat julukan baru sebagai Pengacara 100 Miliar.
Baca Juga:
Dugaan Pemalsuan Dokumen PBB, Yusril Diadukan ke Bareskrim
"Hehehe saya kini dapat julukan Pengacara 100 Milyar. 7 Million Dollars Lawyer," ungkap Yusril melalui akun Twitter-nya, @Yusrilihza_mhd, Jumat (1/10/2021).
Bukan hanya itu, Yusril juga menyampaikan jika saat ini bahkan dia disebut-sebut menyamai penghasilan rekan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, yang selama ini banyak dikenal publik.
"Ada temen lawyer lain yang bilang Honor ente sekarang sudah kalahkan honor Pak Boss Hotman Paris". "Ah, yang bener" saya bilang. "Mana bisa awak kalahkan Bang Hotman. Awak ini apalah..." sambung Yusril.
Baca Juga:
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari PBB, Fahri Bachmid Jadi Penjabat Ketum
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andie Arief, menuduh Yusril pindah haluan membela kader Demokrat yang dipecat karena mengikuti KLB Deli Serdang kubu Moeldoko karena tawaran fee pengacara terhadap Yusril tak bisa dipenuhi oleh Demokrat kubu AHY.
"Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir. Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," ungkap Andi melalui akun Twitter-nya, Rabu (29/9/2021).
Serupa dengan tudingan Andi, kader Demokrat lain Rachland Nashidik juga menyentil Yusril.