Qodari menjabarkan, ramalannya didasari gagasan bahwa Prabowo pasti akan berkompetisi
di Pilpres 2024, lantaran Partai Gerindra punya
keterwakilan yang tinggi di DPR RI.
Menurutnya, Gerindra hanya perlu
dukungan satu partai menengah guna memenuhi presidential
threshold.
Baca Juga:
47 Amicus Curiae Diterima MK, Hanya 14 yang Dibahas Hakim
"Kemungkinan besar koalisinya
nanti itu koalisi yang terdiri dari Gerindra, PDIP, kemudian PKB, dan
barangkali ada kemungkinan PAN," ucap Qodari.
Di sisi lain, Qodari menduga Anies
bakal meraih dukungan dari PKS, Golkar, NasDem dan partai lainnya.
Anies, lanjut Qodari, berpeluang besar mempertahankan popularitasnya hingga jelang
Pilpres 2024.
Baca Juga:
JDI PRO-GIBRAN Minta MK Abaikan Amicus Curiae
"Anies saya kira surveinya yang
paling potensial bertahan sampai dengan masa pendaftaran (Pilpres) pada Agustus
2023," sebut Qodari.
Qodari meyakini Anies punya basis
pendukung yang jelas karena dianggap perwakilan umat Islam.
Kemudian, Anies berpeluang mendapat
simpati dari para mantan pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 yang kecewa.