WahanaNews.co | Pernahkah kamu mengalami kebuntuan ketika menulis? Atau tiba-tiba macet dan tak tahu bagaimana melanjutkan tulisan yang kamu garap? Jadinya, kamu berjam-jam hanya duduk di depan laptop dan tak mampu menuangkan kata-kata.
Kondisi ini seringkali disebut deadlock. Rasa-rasanya, tiap penulis pernah mengalami kondisi semacam ini. Tentu saja, kita akan gelisah, marah atau mungkin jengkel akibat tak mampu berkarya.
Baca Juga:
8 Langkah Membangun Karir Sebagai Writerpreneur
Dilansir dari buku Menembus Koran karya Bramma Aji Putra, ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk mendorong tulisan yang macet tadi. Berikut langkah-langkahnya.
1. Tinggalkan Aktivitas Menulis
Barangkali terdengar agak radikal, tapi cara ini patut kamu coba. Kalau kamu tengah mengalami kebuntuan ide hingga tak mampu menuangkan gagasan lagi, coba tinggalkan sejenak aktivitas menulis.
Baca Juga:
Kreativitas Surut Saat Menulis Artikel? Ini Solusinya
Kamu bisa keluar rumah, menghirup udara dalam-dalam, menonton televisi, mendengarkan musik, pergi ke angkringan atau bertemu teman. Kamu juga bisa ke pasar melihat adegan mengharukan.
Misalnya, mbah-mbah yang masih berjualan sementara dagangannya tak laku, tukang becak yang berusia renta, atau semua aktivitas manusia, binatang, dan sebagainya yang sekiranya bisa menghiburmu.
Semisal masih belum menemukan ide, barangkali kamu perlu membasuh muka atau mengambil wudu.
Saat wajah tersiram air, kamu akan merasa fresh dan bisa jadi kamu mampu melanjutkan tulisan tadi.
2. Mencari Bahan Tulisan
Umumnya, tulisan macet terjadi ketika kita kekurangan bahan tulisan. Ibarat teko berisi air yang mesti mengisi beberapa gelas kosong, maka teko harus terisi penuh.
Bila tidak, maka takkan bisa menuangkan air ke dalam gelas tadi.
Begitupula dengan isi kepala. Kita mesti memiliki bahan bacaan yang cukup sebelum menulis agar nanti tidak macet.
Ada satu cara yang mengindikasikan kalau kita sedang kekurangan bacaan, yaitu kita merasa buntu dan macet saat menulis, namun mood sedang tinggi-tingginya menyelesaikan tulisan.
Oleh karena itu, segeralah mencari bahan menulis. Kamu bisa membaca buku atau berselancar di mbah Google.
3. Terus Saja Menulis
Paksa dirimu untuk terus menulis. Semisal tidak tahu kata apa yang mesti ditulis, cobalah tulis kata ‘macet…macet…macet’ secara terus-menerus.
Memang terdengar konyol, namun setelah menulis kata ‘macet’ ratusan kali, kemungkinan besar kamu bisa meneruskan tulisan tak terselesaikan.
Nah, itulah 3 cara yang bisa kamu coba saat mengalami deadlock saat menulis. Kamu bisa memilih cara yang paling cocok dan menerapkannya ketika buntu di tengah jalan. [ast]