WahanaNews.co | Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan telah terjadi lonjakan pemakaman dengan
protokol tetap (protap) penangan jenazah pasien virus Corona atau COVID-19.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Dalam 3 hari, menurut Pemprov DKI, ada 465 orang yang
dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19.
"Secara berturut-turut, pada 22 Juni terdapat 150
pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan pukul 12
siang hari ini sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap COVID-19," kata
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta,
Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Angka 180 pada 23 Juni merupakan angka tertinggi selama
pandemi virus Corona. Dia mengatakan situasi ini tak boleh dibiarkan berlanjut.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
"Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada
dan mencegah penyebaran COVID-19 ini bersama-sama," ucap Dwi.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI memaparkan tambahan kasus
Corona pada Kamis (24/6). Jumlah kasus harian di DKI sebanyak 7.505 kasus. Jadi
total kasus di DKI Jakarta sebanyak 494.462 kasus.
Sementara itu, kasus aktif di DKI Jakarta naik 5.195 kasus.
Jadi, total jumlah kasus aktif sampai saat ini sebanyak 40.900 kasus.
Jumlah total kasus yang sembuh sebanyak 445.459. Selain itu,
jumlah pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak 8.112 kasus.
"Tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian
Indonesia sebesar 2,7%," kata Dwi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.