Ketidakadilan adalah racun bagi semangat tim. Pemimpin yang sering memperlihatkan keberpihakan atau memperlakukan bawahan dengan tidak adil akan kehilangan kepercayaan dan dukungan dari timnya.
Ketidakadilan bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti memberikan penghargaan hanya kepada bawahan favorit, tidak mendengarkan pendapat semua anggota tim, atau mengabaikan kontribusi individu tertentu.
Baca Juga:
Kepemimpinan Prabowo Berpotensi Kombinasikan Gaya Soekarno, Soeharto dan Jokowi & Slogan "Penak Jamanku To?"
Pemimpin yang adil harus berusaha untuk membuat keputusan berdasarkan meritokrasi dan transparansi.
Mereka perlu mengakui dan menghargai kontribusi setiap anggota tim, memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang, dan memastikan bahwa aturan dan kebijakan diterapkan secara konsisten kepada semua orang.
4. Kurangnya Empati
Baca Juga:
8 Kiat Jadi Leader yang Sukses dan Menginspirasi
Pemimpin yang tidak menunjukkan empati terhadap bawahannya akan sulit untuk membangun hubungan yang kuat dan saling percaya.
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Tanpa empati, seorang pemimpin akan tampak tidak peduli dan dingin, yang pada akhirnya bisa menyebabkan ketidakpuasan dan ketidaksetiaan di antara bawahan.
Pemimpin yang empatik akan lebih mampu menangani masalah interpersonal dalam tim, memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif.