WahanaNews.co | Bisa menulis saja memang tidak sulit. Tapi, menulis untuk menghasilkan bahan bacaan yang komunikatif, ‘lentur’, enak dibaca, dan tidak membosankan, tentunya membutuhkan skill khusus.
Biasanya, artikel yang kaku dan mirip tulisan di buku pelajaran, dihasilkan oleh mereka yang baru coba-coba melakukan aktivitas menulis, dan sebelumnya tidak gemar membaca. Bukan hanya kaku, namun terkadang isi tulisan pun tak mudah dipahami oleh pembaca.
Baca Juga:
Kreativitas Surut Saat Menulis Artikel? Ini Solusinya
Lalu, bagaimana caranya agar artikel bisa tampil komunikatif, mengasyikkan, dan disukai pembaca? Simak ini.
Terekam dalam Pikiran
Baca Juga:
Sederet Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental
Percaya deh, membiasakan diri membaca karya-karya berkualitas yang ditulis oleh profesional merupakan salah satu cara untuk mengenalkan pikiran pada rangkaian kalimat yang komunikatif dan menyenangkan.
Jika kita sering membaca, diksi-diksi itu secara langsung maupun tidak langsung akan terekam dan terinventarisir dalam pikiran. Lalu secara otomatis, dia bakal muncul dengan sendirinya ketika kita sedang membutuhkannya saat menulis.
Tips lain yang paling sederhana adalah menjadikan aktivitas menulis sebagai cara berkomunikasi yang mengasyikkan. Anggaplah bahwa kita ini sedang mengobrol dengan pembaca atau viewer, sehingga pilihan kata yang kita gunakan pastilah yang paling komunikatif dan mudah dimengerti.