Zaina Indira, penulis profesional yang tergabung di agensi jasa penulisan artikel Gibera Kata, memberikan tips lainnya. Menurutnya, cobalah setiap selesai menulis, baca kembali tulisan yang dihasilkan secara seksama.
“Temukan istilah atau kata-kata yang tidak pas atau kaku, lalu ganti dengan yang lebih sesuai. Hal ini bisa dilakukan berkali-kali. Tetapi jika Anda sudah yakin dengan pilihan kata-kata Anda, sekali atau dua kali edit pun cukuplah,” paparnya.
Baca Juga:
Kreativitas Surut Saat Menulis Artikel? Ini Solusinya
Gunakan pula feeling, atau “indra perasa” bahasa.
“Ini penting agar penulis memiliki kepekaan yang lebih baik terhadap tulisan, sehingga mampu membedakan kalimat-kalimat yang tidak nyaman untuk pembaca, dan sebaliknya,” sebutnya.
Menurut Zaina, biasakan pula berlatih dengan cara menulis artikel pendek secara rutin. Jadikan ini sebagai kebiasaan. Cukup tuliskan 2-3 alinea saja, tetapi dipastikan setiap alineanya betul-betul informatif.
Baca Juga:
Sederet Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental
“Jangan lupa, tambahkan diksi-diksi yang bisa memancing rasa penasaran, atau sekedar dijadikan pemanis tulisan. Tetapi tentu saja, perhatikan proporsinya. Jangan terlalu banyak, juga jangan terlalu sedikit,” sebutnya.
Sasaran Pembaca